Jika kalian berencana pergi ke Kabupaten Pacitan maka kurang lengkap apabila belum mengunjungi salah satu objek wisatanya, seperti Goa Gong Pacitan. Di dalam goa ini terdapat bebatuan yang jika dipukul akan menghasilkan bunyi seperti gong.
Bagi yang tinggal di daerah Pacitan atau sekitarnya tentu tidak asing lagi dengan tempat ini karena kepopulerannya juga sudah banyak diketahui masyarakat dari kota-kota lain.
Setiap harinya selalu banyak wisatawan yang datang terutama saat akhir pekan dan hari libur sekolah maupun lebaran. Banyak wisatawan yang berasal dari luar kota, kebanyakan dari mereka penasaran dengan keindahan serta keunikannya.
Bagi yang ingin memanfaatkan hari liburnya dengan berwisata bisa menjadikan goa ini sebagai destinasi yang menarik. Berikut ini beberapa informasi yang mungkin bisa menjadi referensi sebelum kesana.
Sejarah Singkat Goa Gong Pacitan
Goa gong pada awalnya ditemukan oleh penduduk sekitar yang bernama Mbah Joyorejo dan Mbah Noyosemito pada tahun 1924, hal tersebut tertulis dalam sebuah buku yang berjudul “Gua Gong Obyek Wisata Potensial di Kabupaten Pacitan”.
Dulunya Mbah Joyorejo dan Mbah Noyosemito mencari sumber air karena sedang terjadi kekeringan yang melanda perkampungannya. Sumber air tersebut akhirnya ditemukan di dalam goa gong, namun karena ada suara-suara mistis yang terdengar maka masyarakat sekitar menganggap tempat tersebut angker.
Saat itu banyak yang takut untuk masuk ke dalam karena adanya suara seperti gong. Setelah cukup lama lalu pada tahun 1995 kembali diadakan ekspedisi yang dilakukan oleh Pak Wakino dan rekan-rekannya.
Ekspedisi yang dilakukan menyimpulkan bahwa tempat tersebut sangat indah dan memiliki potensi wisata, oleh karena itu pada tahun 1996 Pemerintah Kota Pacitan membangun goa tersebut dengan menambahkan fasilitas seperti tangga, lampu dan sarana lainnya.
Daya Tarik Goa Gong Pacitan
Saat ini goa gong menjadi salah satu destinasi wisata favorit di kota Pacitan, bahkan karena keindahannya tersebut kemudian ditetapkan sebagai goa paling indah di kawasan Asia Tenggara.
Keindahan dan keunikannya tersebut membuat banyak wisatawan yang datang dibuat takjub. Batuan stalaktit dan stalagmit yang ada didalamnya terbentuk secara alami.
Ketika batuan tersebut dipukul akan menghasilkan suara seperti alat musik tradisional yakni gong. Keindahannya juga semakin terpancar karena cahaya lampu warna-warni yang menghiasi setiap sudut gua.
Wisatawan bisa menjelajahi gua untuk melihat sendang hingga 7 ruangan yang ada di dalamnya. Setiap ruangan memiliki nama berbeda yakni ruang sendang bidadari, ruang bidadari, ruang kristal, ruang marmer, ruang sendang kamulyaan, ruang pertapaan, dan ruang batu gong.
Keindahannya tersebut kerap dijadikan objek foto oleh setiap wisatawan. Bagi yang suka fotografi tentu akan sangat disayangkan jika belum mengunjungi gua gong. Banyak momen berharga disetiap sudut gua yang menarik untuk diabadikan lewat foto.
Harga Tiket Masuk Goa Gong
Untuk memasuki area dalam gua maka pengunjung perlu membayar biaya masuknya terlebih dahulu, berikut ini besaran harga tiket goa gong terbaru sebagai gambaran sebelum mengunjunginya.
Kategori | Harga |
Tiket Masuk | Rp 15.000 |
Dengan membayar biaya tersebut kalian bisa melihat keindahan dalam gua. Harga diatas belum termasuk fasilitas seperti sewa senter atau pemandu, disamping itu harganya bisa berubah sewaktu-waktu sesuai ketentuan dari pihak pengelola.
Jam buka atau jam operasionalnya dibuka mulai pukul 09.00 pagi hingga pukul 17.00 sore.
Lokasi Goa Gong Pacitan
Objek wisata yang berada di alamat Salam, Bomo, Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur ini lokasinya cukup mudah dijangkau. Jika belum tahu bisa memanfaatkan Google Map untuk mendapatkan rute menuju lokasi tersebut di sini.
Demikianlah informasi mengenai Goa Gong Pacitan yang dapat kami ulas, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kalian yang sedang mencari tempat tersebut. Jangan lupa mengunjungi kembali situs Travelingan untuk melihat update tempat hits terbaru di kota-kota lain.